Jawa
Barat merupakan
gudangnya alat musik dari Bambu. Bambu merupakan tanaman yang
sangat mudah ditemukan di alam parahyangan ini, sehingga tidak heran jika kebudayaan masyarakat
sunda sangat lekat dengan jenis tanaman rumpun ini. Lalu apa saja alat musik
bambu yang berasal dari Jawa Barat ?
1. Angklung
,_2015-05-21.jpg) |
alat musik angklung |
Alat musik angklung ini merupakan icon dan kebanggaan Jawa Barat. Alat musik yang dimainkan dengan cara digoyang ini sudah dikenal masyarakat Internasional. Bahkan PBB melalui UNESCO telah menetapkan alat musik angklung sebagai alat musik asli Indonesia.
2. Calung
 |
alat musik Calung |
Calung adalah alat musik Sunda yang
merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Apabila angklung dimainkan
dengan cara digoyang, alat musik calung dari Jawa Barat ini dimainkan dengan
cara memukul batang bambu yang tersusun sesuai dengan laras nada. Alat musik
ini dibuat dari bambu hitam (awi wulung) namun ada beberapa yang dibuat juga
dari bambu putih (awi temen).
Dibawah ini ada sebuah lagu sunda yang
menggunakan alat musik alat musik calung. Lagu ini merupakan lagu kenangan
penulis saat tinggal di Cikajang Garut. Lagu Mojang Cikajang yang dibawakan oleh Sobat Kangdede
saat di Cikajang yang tergabung dalam salah satu grup calung. Beliau adalah
Kang Endang Garsela.
3. Suling Sunda
 |
suling sunda |
Suling merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Hampir semua daerah yang ada di Indonesia ini
memiliki alat musik tiup suling. Namun demikian masing - masing daerah memiliki
ciri khas dan nama tersendiri. Untuk lebih memudahkan maka kali ini saya akan
tuliskan saja Suling Sunda.
Yang membedakan dari suling sunda adalah selain
bentuknya juga bunyi dan alunan nada yang dihasilkan begitu merdu dan
mendayu-dayu. Suara instrumen musik tatar sunda ini memiliki arti dan kharakter
khusus bagi masyarakat Jawa Barat. Tak heran jika Sobat berkunjung ke rumah
makan sunda, alunan suling ini akan makin membawa suasana yang berbeda.
Suling sunda yang paling baik dibuat dari jenis
bambu/awi tamiang. Awi tamiang sendiri ada 2 jenis yaitu awi tamiang biasa dan
awi tamiang urat emas. Tamiang urat emas merupakan jenis bambu yang paling baik
karena selain bambunya tipis, pada badan bambu terdapat garis-garis berwarna
kuning (bercak-bercak) yang menciptakan tekstur unik.
4. Karinding
 |
karinding |
Pada awal alat musik karinding adalah
alat yang digunakan oleh para karuhun / orang tua untuk mengusir hama di
sawah. Karena karinding ini mengeluarkan bunyi yang khas, pada
perkembangannya karinding tidak hanya digunakan untuk kepentingan bersawah,
para karuhun memainkan karinding ini dalam ritual atau upaca adat. Sampai saat
sekarangpun karinding masih digunakan sebagai pengiring pembacaan rajah/doa.
Pada jaman awal mula karinding diciptakan, konon instrumen yang dibuat dari
bambu dan pelepah kawung ini digunakan pula oleh para kaum lelaki untuk merayu
atau memikat hati wanita yang disukai.
Karinding dimainkan dengan menempelkan ruas
tengah karinding di depan mulut yang agak terbuka, lalu memukul atau
menyentir ujung ruas paling kanan karinding dengan satu jari hingga “jarum/senar” karinding pun
bergetar secara intens. Dari getaran/vibra itulah dihasilkan suara yang akan
diresonansi oleh mulut. Sehingga suara yang dikeluarkan akan tergantung dari
rongga mulut, nafas, dan lidah dari pemainnya.
5. Celempung
 |
celempung |
Alat musik yang terbuat dari bambu/awi gombong
ini disebut Celempung. Celempung dilengkapi dengan senar yang dibuat dari
sembilu bambu. Dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul yang dinamakan
tarengteng. Alat musik ini tidak dimainkan sendiri melainkan ini sebagai
pengatur irama lagu dalam orkestrasi yang dinamakan Celempungan.
6. Butak (Bambu Jitak)
 |
bambu jitak |
Alat musik ini tergolong berusia muda karena
baru diciptkan pada bulan Mei 2008 oleh seorang warga Kelurahan Mekarsari,
Kecamatan Pulomerak Cilegon bernama Agus M Patria.
Butak merupakan alat musik yang terbuat dari
bambu, rami, rotan dan senar gitar listrik. Jenis alat musik ini menimbulkan
bunyi-bunyian merdu jika dimainkan. Caranya, senar gitar listrik yang
terbentang pada bambu dipukul-pukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari
kayu. Butak ini bisa untuk sebagai pendukung musik jazz,blues dan lainnya.
Dinamakan Butak dikarenakan cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul /
dijitak.
7. Gambang Sunda -
Arumba (Alunan Rumpun Bambu)
 |
arumba |
Arumba merupakan kepanjangan dari Alunan Rumpun Bambu (The
Rhythm of Bamboos) dikembangkan oleh Udjo Ngalagena pada tahun 1971.
Alat musik yang dibuat arumba berasal dari bambu
yang kecil hingga yang berukuran besar. Uniknya alunan musik arumba ini dapat
dinikmati dan ditampilkan dari berbagai jenis musik dari musik tradisional,
klasik bahkan musik-musik mancanegara seperti cha-cha dan musik latin.
8. Genggong
 |
genggong |
Genggong merupakan kesenian khas Kabupaten
Subang Jawa Barat. Asal kata Genggong diambil dari sebuah nama rawa / ranca
Genggong. Sebenarnya kata genggong lebih menunjukan nama kesenian daerah /
hiburan rakyat yang terdiri dari berbagai macam alat musik tradisional yang
sering dimainkan untuk menyambut hari-hari bersajarah seperti peringatan
kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Berbeda dengan kesenian Genggong di Jawa Barat,
ternyata di provinsi Bali ada alat musik yang mempunyai kesamaan nama
"Genggong". Alat musik tradisional Bali ini terbuat dari pelepah enau
yang dimainkan dengan cara mengulum (yanggem).
9. Basek (Bambu Gesek)
 |
basek |
Alat musik Basek yang dibuat dari bambu wulung
ini diciptakan oleh Joko Suranto. Merupakan alat musik bambu yang dimainkan dengan
digesek diciptakan oleh Seniman yang berasal dari Depok.
Nah.. itu dia alat musik dari bambu asal Jawa Barat, jika ada kekeliruan saya minta maaf..
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan saja...